Langsung ke konten utama

Unggulan

Serendipity

    Sesuatu yang terjadi itu tak harus direncanakan dan terencana. Terkadang sesuatu terjadi tanpa sesuai dengan apa yang diharapkan. Bahkan tak terbesit sebelumnya kenapa semuanya bisa terjadi. Jauh dari ekspektasi, jauh dari angan-angan yang sebelumnya tak pernah dibayangkan. Semua berjalan dengan alurnya sendiri dan tak bisa dirubah sedikitpun. Makna dibalik apa yang terjadi hanya diri sendirilah yang bisa menyimpulkan. Dari sekian deretan peristiwa yang sudah dilalui terkadang yang berkesan adalah yang tak diharapkan sebelumnya. Setiap skenario terjadi tanpa adanya latihan koreo terlebih dahulu. Berjalan begitu saja tanpa ada reka drama. Hal yang membuat sering kali lupa adalah sesuatu yang tak menarik dan ditinggalkan begitu saja tanpa adanya peninggalan kesan terlebih dahulu. Lantas bagaimana caranya memaknai sesuatu yang terjadi begitu saja diluar kendali, bersyukur adalah kata yang sering diucapkan ketika merasa bahwa semuanya baik-baik saja maupun tidak baik-baik saja...

Refleksi

    Kemelut selalu membayangi tentang apapun untuk melakukan sesuatu, terlalu banyak opsi dipikiran menjadi sulit untuk menentukan. Terlalu takut dengan resiko dan terlalu jauh memikirkan konsekuensi selalu saja menjadi pemicu dalam penghambatan. Sebelum melakukan sesuatu harus dipikirkan secara matang terlebih dahulu, namun apa yang membuat yakin dengan pilihan yang tepat. Meskipun terkadang pada akhirnya pilihan yang dipilih adalah tidak begitu baik dan malah menjadi pilihan yang terburuk dalam hidup. Untuk bisa mengetahui suatu hal memang harus mencobanya, siap atau tidaknya dengan hasil itu adalah konsekuensi atas pilihan yang dipilih. Pilihan tak selamanya mujur, ada juga yang malah jadi terkubur. Dengan begitu banyak ketakutan sebelum bertindak adalah suatu hal yang lumrah atau tidak? Atau justru malah tidak, karena sudah merasa down tanpa mencobanya terlebih dahulu? Percaya tidak percaya dengan sifat seseorang yang dipengaruhi oleh lingkungan, namun seperti itu adanya. Ada yang tahan banting dengan prinsip yang dipegang meskipun lingkungannya bertolak belakang, ada juga yang terbentuk karena lingkungan.


Refleksi

 

    Hal yang membuat seseorang berubah adalah jika bukan karena dirinya sendiri, berarti karena lingkungan yang dia tempati. Merubah dan dirubah adalah suatu hal yang wajar dalam kehidupan, apalagi hubungan antar sesama manusia. Memang sulit untuk merubah seseorang, tapi setidaknya pasti ada sebagian kecil yang dapat dirubah. Contoh simplenya adalah merubah seseorang yang asalnya tidak tahu menjadi tahu dengan wawasan dan sesuatu yang baru. Hal-hal seperti itu yang bisa merubah seseorang secara perlahan dengan adanya interaksi yang menimbulkan perubahan. Sering mendengarkan pendapat yang berbeda adalah suatu pelajaran yang bagus yang bisa merangsang analisis kritis, bukan malah dijauhi lalu dipersekusi. Lingkungan menjadi tempat bermain dalam menafsirkan berbagai hal tak terduga, tidak mungkin untuk memaksakan agar lingkungan yang beradaptasi. Kecuali jika punya power untuk merubah populasi dengan eksekusi. Adakalanya harus memaksakan, jangan terlalu pasrah dengan keadaan. Perubahan pasti terjadi, dan jangan dihindari. Semakin menghindari, semakin terlihat tak punya jati diri.

    Jalani hidup dengan layak, tak perlu menuntut terlalu banyak. Syukuri kerja keras hari ini, berdoa untuk esok hari. Kombinasi yang pas dalam berserah diri, namun tetap ada eksekusi. Jangan mengharapakan perubahan dari oranglain, buatlah oranglain berubah karena melihat perubahan. Perkataan selalu ada yang mencemooh dan kelakuan terlalu kuat untuk dicontoh. Akhir dari cerita tak selalu bahagia begitupun dengan hidup yang semuanya tak sama. Percobaan untuk dicoba namun kesempatan harus dimanfaatkan, meskipun ujungnya tetap pilihan. Berhasil adalah cicilan yang harus ditempuh dengan peluh, tak ada jalan pintas untuk menjadi tak terbatas. Konsep pemikiran-pemikiran seperti itu yang harus dibarengi dengan eksekusi, mindset hanyalah media dari apa yang akan dilakukan. Cara kerja orang tak sama, jangan menyamaratakan dengan semuanya. Ini bukan motivasi, hanya sekedar refleksi diri apalagi menggurui. Sekedar berbagi asumsi yang siapa tahu bisa menyatukan persepsi.

Komentar

Postingan Populer