Langsung ke konten utama

Unggulan

Serendipity

    Sesuatu yang terjadi itu tak harus direncanakan dan terencana. Terkadang sesuatu terjadi tanpa sesuai dengan apa yang diharapkan. Bahkan tak terbesit sebelumnya kenapa semuanya bisa terjadi. Jauh dari ekspektasi, jauh dari angan-angan yang sebelumnya tak pernah dibayangkan. Semua berjalan dengan alurnya sendiri dan tak bisa dirubah sedikitpun. Makna dibalik apa yang terjadi hanya diri sendirilah yang bisa menyimpulkan. Dari sekian deretan peristiwa yang sudah dilalui terkadang yang berkesan adalah yang tak diharapkan sebelumnya. Setiap skenario terjadi tanpa adanya latihan koreo terlebih dahulu. Berjalan begitu saja tanpa ada reka drama. Hal yang membuat sering kali lupa adalah sesuatu yang tak menarik dan ditinggalkan begitu saja tanpa adanya peninggalan kesan terlebih dahulu. Lantas bagaimana caranya memaknai sesuatu yang terjadi begitu saja diluar kendali, bersyukur adalah kata yang sering diucapkan ketika merasa bahwa semuanya baik-baik saja maupun tidak baik-baik saja...

Judul Nyusul

    Berbincang merupakan sesuatu yang paling banyak diminati untuk menjadi sarana dalam bertukar informasi. Selain itu, berbincang terkadang menjadi solusi dalam pemecahan masalah. Banyak permasalahan yang terjadi hanya karena kurangnya perbincangan, kurangnya berkomunikasi dengan baik. Perbincangan bisa dikatakan sebagai jembatan untuk menuju apapun. Kita bisa memperoleh sesuatu selain usaha dengan tenaga adalah dengan berbincang. Ada yang lebih memilih berusaha dengan memanfaatkan keahliannya dalam skill bertutur kata (lobbying) daripada berusaha dengan menggunakan otot. Tentu itu semua bisa dilakukan dengan keahliannya masing-masing. Namun tetap perbincangan menjadi sangat penting untuk menuju apapun. Tanpa adanya sebuah percakapan tak akan ada pencapaian. Bahkan untuk mentransfer ilmu pun salahsatu metodenya adalah dengan menggunakan sebuah percakapan. Ada begitu banyak hal positif dalam perbincangan. Selain untuk memperoleh sesuatu, perbincangan pun dapat mentransfer apa yang kita rasakan kepada oranglain. Namun, sayangnya semua terlalu berfokus terhadap perbincangannya tanpa melihat unsur-unsur kecil yang terlibat di dalamnya.


Judul Nyusul



    Hal yang paling indah saat melakukan percakapan adalah ketika berbincang dengan teman. Karena tak ada unsur saling menggurui dan digurui. Semua sama, berdiri sama tinggi duduk sama rendah. Yang paling nikmat adalah saat kita mempercayai apapun yang dikatakan oleh teman adalah sebuah ilmu. Entah itu sesuai teori ataupun tidaknya itu hanyalah perihal benar dan salah tak perlu dipermasalahkan. Semua kembali kepada perspektif masing-masing dan bagaimana kita akan memaknainya. Terlepas dari benar atau tidaknya apa yang diperbincangkan, ada hal yang tak bisa dibeli dengan apapun. Yaitu rasa respek yang besar ketika mendengarkan apa yang sedang dibicarakan tanpa melihat siapa yang berbicara. Tetap mendengarkan ketika pandangan kita bertabrakan adalah sesuatu yang mahal dan sulit diperoleh. Berusaha untuk tidak memotong pembicaraan ketika kita lebih tahu segalanya adalah tindakan yang elegan. Banyak yang berusaha untuk mendapatkan pengetahuan secara mati-matian namun lupa untuk menyiram etika agar tumbuh. Terkadang apa yang kita peroleh bisa menjadi boomerang kepada diri sendiri dengan merasa lebih baik daripada oranglain.

    Untuk bangga kepada diri sendiri itu harus, karena sebagai apresiasi diri tanpa kompromi. Namun tetap tak ada yang lebih baik daripada apa yang telah dilewati semua ini yang begitu banyak melibatkan oranglain. Tak ada alasan untuk jumawa, tak ada alasan untuk menjadi individualis. Semua pencapaian itu dinamis. Bahkan merasa nyaman dalam percakapan adalah sebuah kerjasama yang sintesis. Hal kecil jika diteliti dan disadari bisa menimbulkan kepekaan-kepekaan tentang bagaimana kompleksnya diri. Membiarkan berlalu begitu saja setiap moment kecil tanpa merekamnya di dalam otak adalah kerugian yang sering tidak disadari. Mengabaikan sesuatu yang disampaikan secara berulang-ulang dan membosankan adalah intisari dari tidak sadarnya diri bahwa manusia adalah makhluk yang seiring lupa. Dengarkan yang ada siapa tahu bisa jadi ilmu, tak perlu membatasi diri dengan sesuatu yang dianggap diri sendiri benar.

Komentar

Postingan Populer